Pakai BBM beroktan dibawah 90 mengakibatkan mesin ngelitik dan mudah rusak.
MOBILLAKU (Jakarta) - Berkembangnya teknologi otomotif menuntut pasokan bahan bakar yang berkualitas. Karenanya mobil-mobil baru yang diluncurkan di Indonesia pun telah dituntut menggunakan BBM yang berkualitas.
Demikian diungkapkan Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Rifky Effendi Hardijanto disela acara Press Conference Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 di Jakarta, Kamis (28/08).
Menurutnya, mobil-mobil baru saat ini sudah sangat tidak layak menggunakan BBM beroktan di bawah 90. "Pada buku manual sudah dijelaskan jika kualitas BBM yang disarankan minimal RON 90," ujar Rifky. Ketika hal ini dilanggar, maka ia menyebutkan maka mesin mobil akan cepat ngelitik dan mudah rusak.
Karena itulah pihak Pertamina menyarankan para pemilik mobil baru untuk mengisi BBM dengan non subsidi. "Meskipun kita masih jual BBM RON di bawah 90, tapi kini kita mulai galakkan penggunaan BBM non subsidi," tambah Rifky.
Lebih lanjut Rifky menjelaskan keberadaan BBM bersubsidi di Indonesia lebih karena kebijakan dari pemerintah. "Kenapa kita sediakan dengan RON di bawah 90, itu karena keputusan dari pemerintah. Coba lihat di India yang kualitas BBM subsidinya jauh lebih buruk dari kita, semua kebijakan dari pemerintah negara yang bersangkutan," tegas dia.
(Zie)
Sumber : http://mobillaku.com/berita/tips--tricks/read/2014/08/28/3668/mobil-baru-jangan-pakai-premium
No comments:
Post a Comment